Berita industri

Bagaimana Anda membuat gips ingot

2023-08-03

Ingot cast adalah metode pengecoran yang digunakan untuk membuat logam ingot atau ingot. Metode ini melibatkan penuangan logam cair ke dalam bentuk pengecoran yang telah disiapkan sebelumnya, membiarkan logam mendingin dan mengeras untuk membentuk blok cor padat, yang dikenal sebagai ingot atau ingot. Metode pengecoran ini umumnya digunakan dalam industri pengerjaan logam dan metalurgi untuk menghasilkan blanko logam standar untuk pemrosesan dan manufaktur selanjutnya. Jadi, Bagaimana Anda membuat gips ingot?

 Bagaimana cara membuat cetakan ingot

Untuk membuat cetakan ingot, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

 

1. Peralatan dan Tindakan Pencegahan Keselamatan:

1). Kumpulkan peralatan yang diperlukan, termasuk wadah, penjepit, alat pelindung (sarung tangan, kacamata, dan pakaian tahan panas), dan cetakan yang cocok untuk pengecoran ingot.

 

2). Pastikan Anda memiliki ruang kerja yang berventilasi baik dan tahan panas.

 

2. Pemilihan Logam:

1). Pilih jenis logam yang ingin Anda masukkan ke dalam ingot. Logam umum untuk pengecoran ingot termasuk aluminium, tembaga, kuningan, perunggu, dan berbagai paduan.

 

2). Dapatkan logam dalam bentuk skrap, ingot, atau pelet.

 

3. Persiapan Wadah:

1). Pilih wadah yang terbuat dari bahan yang cocok yang dapat menahan suhu tinggi dari logam cair, seperti grafit atau keramik.

 

2). Siapkan wadah dengan membersihkannya secara menyeluruh untuk menghilangkan kontaminan atau residu dari penggunaan sebelumnya.

 

4. Peleburan Logam:

1). Tempatkan potongan logam atau pelet ke dalam wadah.

 

2). Panaskan wadah dalam tungku atau gunakan sumber panas yang sesuai, seperti obor propana atau pemanas induksi, hingga logam mencapai titik lelehnya.

 

3). Aduk logam cair secara perlahan dengan batang logam untuk memastikan suhu dan komposisi yang seragam.

 

5. Persiapan Mould:

1). Pilih cetakan yang sesuai untuk pengecoran ingot. Itu harus terbuat dari bahan tahan panas, seperti besi tuang atau baja, dan memiliki bentuk dan ukuran ingot yang diinginkan.

 

2). Panaskan cetakan untuk mencegah pendinginan cepat dan kejutan termal.

 

6. Menuangkan Logam:

1). Dengan menggunakan penjepit tahan panas atau sendok tuang, pindahkan logam cair dengan hati-hati dari wadah ke cetakan yang sudah disiapkan.

 

2). Hindari percikan atau turbulensi selama proses penuangan untuk mencegah cacat pada ingot.

 

7. Solidifikasi:

1). Biarkan logam cair menjadi dingin dan mengeras di dalam cetakan. Tingkat pendinginan akan tergantung pada bahan logam dan cetakan.

 

2). Pastikan ventilasi yang baik selama proses pendinginan untuk menghilangkan asap atau gas yang dilepaskan.

 

8. Demolding dan Finishing:

1). Setelah logam mengeras dan cukup dingin, buka cetakan dan keluarkan ingot dengan hati-hati.

 

2). Periksa ingot apakah ada cacat atau ketidakrataan permukaan.

 

3). Jika diinginkan, gunakan alat yang sesuai, seperti gergaji atau gerinda, untuk memotong bahan yang berlebih atau menghaluskan bagian tepi yang kasar.

 

Perlu diperhatikan bahwa detail dan teknik spesifik dapat bervariasi tergantung pada jenis logam, ketersediaan peralatan, dan pertimbangan keselamatan. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan sumber daya yang relevan, mengikuti protokol keselamatan yang tepat, dan mencari panduan dari orang yang berpengalaman saat melakukan pengecoran ingot.