Cara kerja mixer kecil

Prinsip kerja mixer kecil adalah: kepala pencampur dengan beberapa bilah pencampur interaktif, kepala pencampur dapat langsung ditempatkan di tanah untuk rotasi kecepatan tinggi, dan perangkat dapat dikontrol dengan tangan untuk bergerak di setiap sudutdan jarak 360 derajat, sehingga mewujudkan pengadukan tiga dimensi berkecepatan tinggi tiga dimensi.Kecepatan pengadukan mixer kecil ditentukan oleh sejumlah parameter: daya poros (P), volume pelepasan bilah (Q), kepala (H), diameter bilah (D) dan kecepatan pengadukan (N) adalah deskripsi mixer limaparameter dasar.Volume pelepasan sudu sebanding dengan laju aliran sudu itu sendiri, kekuatan kecepatan putaran sudu dan pangkat tiga diameter sudu.Daya poros yang dikonsumsi oleh pengadukan sebanding dengan berat jenis fluida, faktor daya sudu itu sendiri, pangkat tiga kecepatan putar dan pangkat lima diameter sudu.Dalam hal daya dan bentuk sudu tertentu, volume pelepasan sudu (Q) dan head tekanan (H) dapat diatur dengan mengubah pencocokan diameter (D) dan kecepatan putaran (N) sudu, yaitu, blade berdiameter besar dicocokkan dengan Mixer pada kecepatan rendah (daya poros konstan) menghasilkan aksi aliran yang lebih tinggi dan head yang lebih rendah, sedangkan dayung berdiameter kecil dengan kecepatan tinggi menghasilkan aksi head yang lebih tinggi dan aliran yang lebih rendah.Selama proses pengadukan, cara agar misel saling bertumbukan adalah dengan memberikan laju geser yang cukup.Dari sudut pandang mekanisme pengadukan, justru karena adanya perbedaan kecepatan fluida maka lapisan-lapisan fluida saling bercampur.Oleh karena itu, laju geser fluida selalu terlibat dalam proses pengadukan.Tegangan geser adalah gaya yang bertanggung jawab untuk hal-hal seperti dispersi gelembung dan pecahnya tetesan dalam aplikasi agitasi.Harus ditunjukkan bahwa laju geser pada setiap titik fluida tidak konsisten selama proses pengadukan.Penelitian tentang distribusi laju geser menunjukkan bahwa setidaknya ada empat nilai laju geser dalam suatu proses pengadukan.Kecepatan dan laju geser rata-rata meningkat dengan meningkatnya kecepatan rotasi.Tetapi ketika kecepatan putaran konstan, hubungan antara kecepatan geser maksimum dan kecepatan geser rata-rata dan diameter sudu berhubungan dengan jenis pulp.Ketika kecepatan rotasi konstan, laju geser maksimum sudu radial meningkat dengan bertambahnya diameter sudu, sedangkan laju geser rata-rata tidak ada hubungannya dengan diameter sudu.